Keinginan memiliki laptop baru telah menjadi wishlist di penghujung tahun ini. Hanya saja, keinginan memiliki tablet juga muncul. Apalagi, tablet lebih ringan dibandingkan laptop ketika dibawa berpergian. Selain itu, jika ingin mengetik tinggal beli keyboard portable yang sesuai. Jauh lebih praktis bukan?
Lalu, apakah bisa jika keinginan memiliki laptop baru sekaligus tablet dijadikan satu impian? Ataukah itu hanya mimpi belaka di penghujung malam?
Ah. Untungnya, aku berkesempatan mengikuti gathering yang diadakan Tim ASUS Indonesia di Kota Malang. Ascent Premier Hotel Malang menjadi lokasi acara ini. Dari kost menuju hotel ini, aku hanya perlu waktu sekitar 15 menit-an kok. Cukup dekat, jika tidak macet. Hehe. Namun, tentu aku tak akan menceritakan rute perjalanan menuju lokasi acara, ya. Hehe.
Sesampainya di lokasi, aku langsung bertemu dengan teman-teman sesama blogger. Kami berbincang-bincang ria sampai akhirnya menuju ballroom.
Tim Asus Indonesia tidak sendirian menjadi pemateri di acara ini. Mereka ditemani oleh perwakilan dari Qualcomm Snapdragon Indonesia dan Tim Urbandigital. Sebelum sesi materi dimulai, aku menyempatkan waktu untuk mencoba menggunakan laptop ini, seperti mengetik dan menggunakan kameranya. Hasilnya, begitu menakjubkan dan terasa nyaman.
Kira-kira apa sih keunggulan produk ini dibandingkan produk lainnya yang sejenis?
2 in 1 dengan Harga yang Terjangkau
Sebagaimana yang disebutkan di awal tulisan, laptop ini juga dapat digunakan sebagai tablet dan memiliki layar sentuh 16:10 (1920 x 1200). Ada stylus pen yang tersimpan di bagian bodinya. Selain itu, saat digunakan sebagai tablet, kita bisa dengan mudah keyboard. Mau digunakan potrat bisa. Mau digunakan landscape bisa.
Kalau ditanya harga, laptop ini dibandrol di kisaran 7.399.000. Cukup terjangkau bukan? Apalagi, laptop ini menggunakan Adreno dengan RAM DDR4 8GB dan Internal 128 GB dengan pilihan OS Windows 11 Pro atau Windows 11 S. Setiap pembelian ASUS ExspertBook B3000 otomatis mendapat garnasi perbaikan 1 tahun.
Ringan Dibawa untuk Berpergian
ExpertBook B3000 didesain sangat ringkas dan ringan dengan bobot hanya 590 gram serta ketebalan hanya 0,9 cm. Tak sampai satu kilo, bukan? Dengan bobot dan dimensi tersebut, ExpertBook B3000 memungkinkan untuk dibawa ke mana-mana saat berpergian. Kita juga tidak perlu membawa tas yang begitu besar.
Lalu, bagaimana dengan bobot charger-nya?
Eits, apa sih pertanyaan ini, bobot charger sudah pasti jauh lebih ringan dibandingkan laptopnya, ya. Namun, yang jelas, penggunaan charger bisa dihindari kok. Apalagi, kalau hanya berpergian untuk kebutuhan kerja atau kuliah seharian. Sebab, laptop ini memiliki daya tahan baterai yang panjang hingga 21 jam. Pas kan bagi kalian yang memiliki aktivitas padat seharian?
Cocok untuk Belajar dan Bekerja
Sejak pandemi menghadang, pekerjan dan pembelajaran telah membawa kebiasaan baru. Yups, apalagi kalau belajar dari rumah dan bekerja dengan rumah. Selain itu, juga ada kegiatan daring, semisal seminar dalam jaringan atau yang dikenal dengan istilah webinar (website seminar).
Nah, untuk mendukung kegiatan belajar dan bekerja tersebut, kita memerlukan laptop yang tepat, bukan? Mulai dari kamera, audio, hingga jangkauan WiFi atau jaringan.
Laptop ExpertBook B3000 memiliki fitur khusus untuk mendukung kegiatan belajar dan bekerja kita. Resolusi kameranya 13 MP memungkinkan pengguna ExpertBook B3000 untuk dapat mengambil gambar dan merekam video secara lebih mudah seperti halnya menggunakan smartphone. Selain itu, terdapat kamera tambahan menghadap ke bagian belakang layarnya. Jadi, nyaman buat konten kan?
Kalau untuk kegiatan seminar, kamera ExpertBook B3000 telah dilengkapi dengan teknologi 3DNR (3D Noise Reduction) yang memungkinkan sistem untuk mengurangi noise pada kamera secara signifikan. Teknologi tersebut juga membuat tampilan pengguna ExpertBook B3000 saat melakukan video conference menjadi lebih jernih dan terang meski dilakukan pada kondisi minim cahaya.
Lah, untuk audionya gimana?
Tenang, ExpertBook B3000 juga dilengkapi fitur AI noise cancellation. Fitur tersebut memungkinkan suara bising dapat diredam oleh sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) sehingga pengguna laptop ini dapat berkomunikasi lebih lancar saat mengikuti sesi online conference atau online meeting. Pengguna ExpertBook B3000 juga dapat mematikan mikrofon dengan mudah melalui tombol khusus yang terdapat di keyboard-nya.
Keren bukan?
Kamera oke. Audio oke. Kurang apalagi?
Hampir terlupa, ExpertBook B3000 juga telah dilengkapi dengan WiFi yang didukung oleh teknologi ASUS WiFi SmartConnect. Teknologi tersebut memungkinkan ExpertBook B3000 secara otomatis terhubung ke jaringan WiFi dengan kualitas koneksi dan sinyal terbaik. Selain itu, pengguna ExpertBook B3000 juga dapat memanfaatkan Bluetooth® 5.1 yang terdapat di laptop ini untuk menghubungkan berbagai perangkat seperti wireless mouse atau headphone.
Aman untuk Kesehatan
Sudah menjadi rahasia umum, ketika menggunakan gawai dalam durasi lama, mata kita menjadi kurang nyaman terhadap radiasi yang dipancarkan. Akibatnya, kita jadi sering mengonsumsi vitamin untuk mata agar bisa mengurangi efek itu. Atau kita bisa istirahat sejenak agar mata turut beristirahat.
Nah, laptop ExpertBook B3000 hadir dengan membawa inovasi yang begitu berarti. Laptop ini memiliki low blue light oleh TÜV Rheinland. Artinya, layar ExpertBook B3000 memiliki emisi radiasi cahaya biru yang minim sehingga tidak merusak kesehatan mata dalam jangka waktu panjang. Spesifikasi layar tersebut sangat penting khususnya bagi pelajar dan pekerja yang bisa menggunakan ExpertBook B3000 dalam jangka waktu panjang dalam kegiatan sehari-harinya.
Tak hanya layarnya yang aman, keyboard ExpertBoard B3000 juga telah dilindungi oleh ASUS Antibacterial Guard, yaitu lapisan pelindung berbahan khusus yang dapat menghambat pertumbuhan berbagai bakteri berbahaya hingga 99% dalam waktu 24 jam. Apalagi, kita telah tahu bahwa keyboard bisa menjadi sarang bakteri berbahaya dan kita terlalu sering menggunakannya.
Kalau sudah ada ASUS Antibacterial Guard yang bahkan telah diakui secara internasional dan tersertifikasi ISO 22196, kita jadi jauh merasa aman, ya.
Dari pembahasan yang detail ini, apakah kalian akan ikut-ikutan aku menjadikan laptop ini sebagai wishlist yang ingin disegerakan? Tulis di kolom komentar, ya.
Sebagai penutup tulisan ini, silakan baca spesifikasi produk lebih lanjut, ya!
Main Spec. | ExpertBook B3000 |
CPU | Qualcomm® Snapdragon™ 7c Gen 2 (1MB L3 Cache, up to 2.55GHz, 8 cores) |
Operating System | Windows 11 Home in S Mode |
Memory | 8G LPDDR4X on board |
Storage | 128G eMMC |
Display | 10.5-inch, WUXGA (1920 x 1200) 16:10 60Hz, touchscreen, Wide view, Glossy display, LED Backlit, 320nits, sRGB 121% |
Graphics | Qualcomm® Adreno™ GPU 618 |
Input/Output | 1x USB 3.2 Gen 1 Type-C support display + power delivery
1x 3.5mm Combo Audio Jack |
Connectivity | Wi-Fi 5(802.11ac) (Dual band) 2*2, Bluetooth 5.1 |
Camera | 5.0 MP front-facing camera
13.0 MP world-facing camera |
Audio | Built-in speaker, Built-in array microphone |
Battery | 38WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion |
Dimension | 26.03 x 17.21 x 0.89 ~ 0.90 cm |
Weight | 590 gram |
Price | Rp6.999.000 |
Warranty | 1 tahun garansi internasional + ASUS Expert Warranty |