Waduh banyak banget ya? Perlu kalian ketahui tidur bukan saja karena kelelahan, tetapi bisa karena kebiasaan dan pola hidup. Oleh karena itu, sebelum berniat istirahat dari aktivitas yang sedemikian padat kita juga dituntut memeriksa keamanan rumah sebelum tidur. Selain itu, kita juga harus memerhatikan keamanan pribadi sebelum pergi menjelajah melalui pulau kapuk. Apa itu?
Bagi kalian yang penasaran, mohon disimpan dulu ya. Barangkali faktor keamanan yang dimaksud dalam artikel ini akan membuat kalian kaget bukan kepalang.
Nah, agar rasa penasaran itu tidak semakin bertambah. Berikut faktor-faktor yang perlu diperhatikan agar tidur memiliki kualitas yang hebat dan membuat badan sehat.
- Tidak Memakai Pakaian Ketat
Dilansir dari situs Sehat Kuat Alami mengatakan piyama yang dipakai ketika seseorang hendak tidur selalu dibuat longgar. Ternyata hal tersebut memiliki tujuan lho agar membuat nyaman dan sehat ketika hendak tidur.
Lebih lanjut situs tersebut juga memperkuat dengan pendapat Dr. Maruyama dari Sapporo Jepang yang mengatakan, “Selagi kita dalam keadaan tidur, sebaiknya memang kita tidak menggunakan pakaian dalam, apalagi pakaian dalam yang biasanya menempel ketat di badan kita.
Katanya, pakaian yang menekan perut atau dada bisa menekan saraf-saraf tertentu dalam tubuh kita sehingga akan mempengaruhi fungsi organ kita.”
Wah, rupanya begitu ya. Pakaian ketat yang dimaksud oleh Dokter asal Negeri Sakura itu tidak hanya berupa pakaian seperti baju, tetapi juga termasuk underwear. Mengingat itu kita harus tahu fungsi underwear serupa dengan fungsi pakaian luar, yaitu untuk melindungi tubuh kita dari lingkungan luar yang kotor. Berarti, sebagai pelindung mestinya pakaian kita, luar maupun dalam, harus selalu dalam keadaan bersih agar kita terbebas dari
penyakit. Pada waktu malam, saat kita seharusnya tertidur, tetap penting lho kita menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh serta organ reproduksi lewat pakaian yang dikenakan..
Tak hanya itu, situs tersebut juga melansir eksprerimen yang telah dilakukan oleh oleh Dr Bunkichi dari Tokyo, Jepang, juga mendukung pendapat Dr Maruyama. Katanya, wanita yang memakai celana dalam dan bra selagi tidur, apalagi yang dikenakan secara ketat, dapat mengalami alergi saluran pernapasan hingga akhirnya mengganggu kegiatan harian yang bersangkutan.
Wah, fakta tersebut serem ya? Makanya kita sebagai remaja harus pandai dan terampil menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan melepaskan pakaian dalam menjelang tidur. Apalagi Indonesia terkenal sebagai daerah tropis yang mudah merangsang keringat membasahi tubuh.
- Tidak Memakai BRA Saat Tidur (Bagi Perempuan)
Pada pembahasan pertama, sedikit dibahas mengenai pakain dalam. Nah, point kedua ini khusus bagi perempuan loh. Ya, iyalah masa laki-laki memakai bra?
Menurut Forum Kompas katanya tidur adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan payudara dengan tidak mengenakan bra. Lantas apa jadinya bila perempuan tidur dengan mengenakan bra? Berikut cuplikannya:
- Berkeringat
Ada beberapa bra khusus yang dirancang khusus untuk tidur, biasanya terbuat dari bahan nilon atau katun yang dapat membuat kulit Anda ‘bernapas’. Namun jika Anda mengenakan bra biasa untuk tidur, maka keringat dan uap air akan tetap berada di dalam bra. Hal ini bisa menyebabkan gatal-gatal dan dalam kasus ekstrem bisa menyebabkan luka.
- Gelisah saat tidur
Bra biasa (yang dikenakan siang hari) dirancang khusus untuk menopang payudara dan memberikan bentuk yang indah. Bra seperti ini biasanya ketat dan kencang sehingga tidak nyaman bila diken`kan saat berbaring atau tidur. Perempuan yang tetap mengenakan bra yang kencang saat tidur bisa mengalami kegelihan dan tidur tidak nyenyak.
- Insomnia
Dalam kasus yang ekstrem, memakai bra saat tidur juga bisa menjadi salah satu faktor insomnia karena tubuh tidak bebas bernapas.
- Berisiko kanker payudara
Ilmuwan Sydney Singer dan istrinya Soma Grismaijer pada
tahun 1991 pernah menulis dalam bukunya ‘Dressed To Kill: The Link Between Breast Cancer and Bras’, yang berisi tentang perempuan yang ingin menghindari kanker payudara harus memakai bra dalam waktu sesingkat mungkin dan sebaiknya kurang dari 12 jam per hari.
Wah, ternyata untuk mendapatkan kesehatan ketika tidur itu mudah sekali ya. Bahkan bisa kita lakukan ketika hendak tidur.
Sesuai dengan pepatah, “Mencegah lebih baik daripada mengobati”. Begitu pun artikel ini yang tidak mengajak secara langsung untuk mengikuti tips ini. Bukankah sehat adalah pilihan setiap orang? Apabila artikel ini bermanfaat, mohon bagikan ke orang-orang kesayangan kalian ya?