Sarkoyo menjadi olahan yang begitu kusuka sejak kecil. Dulu, semasa SD, di rumah Kakek-Nenek dari pihak Ibu, ada yang menjual Sarkoyo. Saat itu, harganya sekitar 500-1000 rupiah dan aku tentu menghabiskan banyak sekali.
Pun, di rumah, Mbak juga sering buatin Sarkoyo. Dan, ketika jauh dari rumah. Rasa rindu makanan itu langsung menyeruak.
Sebelum memasak olahan khas Madura ini, aku memerlukan bahan sebagai berikut: santan 800ml, gula merah 250 gram, gula pasir (6 sdm) atau telor 4 butir, garam secukupnya, pandan untuk hiasan dan mengurangi rasa amis telur, bila suka bisa ditambah roti tawar dan pisang (opsional).
Setelah bahan siap, ikuti petunjuk berikut ya.
- Santan dicampur gula merah yang sudah diserut.
- Aduk rata gula pasir, telur, garam aduk rata sampai gula larut. Lalu, saring.
- Tuang dalam cetakan dan siap dikukus kurang lebih 20 menit.
- Letakkan pisang (roti tawar) matang yang diiris tipis di atas sarkoyo (opsional)
5. Sarkoyo siap dihidangkan.
Kalau aku suka Sarkoyo yang agak hangat, tapi kalau suka yang dingin tinggal ditaruh di kulkas saja.
Mudah kan?
Kita harus mencoba olahan tradisional ya. Dengan mencoba resep olahan tradisonal, kita bisa turut mempertahankan bahkan mengenalkan pada orang banyak. Kalau bukan kita yang mencoba siapa lagi?
Oh ya, bagi yang di kawasan Kota Malang, kalau penasaran rasa Sarkoyo. Kalian bisa memesan padaku dengan minimal order 20 cup ya. Hehehe
Selamat mencoba.